Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Tidur sepanjang hari pada saat puasa Ramadan sering disebut sebagai sebuah ibadah. Banyak orang melakukan hal ini, apakah memang benar demikian?

Bulan Ramadan menjadi momen meningkatkan ibadah. Bahkan banyak muslim yang mempercayai bahwa tidur seharian saat puasa adalah ibadah. Lalu apakah hal ini menjadi sebuah kebenaran?

Mengenai pertanyaan ini, Sunaryo Putro, Pengajar PYP SD Al Firdaus, seperti dilansir dari kanal YouTube Tribunnews, menyatakan tidak pernah menemukan hadist yang menyatakan tidur saat puasa adalah ibadah. Dalam hal ini dirinya menduga, ini adalah sebuah analogi.

Maksudnya, daripada berbuat maksiat selama puasa, maka seseorang lebih baik tidur sepanjang hari. Namun, jika tidur seharian penuh dan meninggalkan sholat fardhu, maka yang terjadi adalah menjadi dosa.

Karena itu, tidur seharian di saat puasa, jika menimbulkan banyak hal negatif, maka sebaiknya dihindari. Sebab dengan begitu, aktifitas itu dapat mengurangi pahala puasa.

"Beberapa pakar ulama Ushul Fiqih berpendapat tidur seharian ketika berpuasa itu tidaklah membatalkan puasa, namun jika sampai meninggalkan sholat dan kewajiban lainnya maka termasuk perbuatan dosa besar," kata Sunaryo Putro.

Tidur selama puasa sebaiknya dilakukan secukupnya saja dan tidak berlebihan. Bukan malah tidur seharian saja, dan meninggalkan kewajiban-kewajiban sebagai muslim.

Dapat dikatakan, sangat sayang jika seorang muslim yang berpuasa Ramadan pada akhirnya memilih tidur seharian. Sebab Ramadan merupakan momen yang sangat baik untuk beribadah.

"Tidur seharian selama bulan Ramadan rasanya sangat disayangkan. Yang seharusnya momen Ramadan ini dalam 30 hari kita lakukan untuk beribadah kepada Allah dengan mengerjakan sholat, membaca Al-Quran dan lain-lain, tetapi kita hanya rebahan saja di atas tempat tidur, maka itu sangat disayangkan," katanya.

Sebuah hadist menyebutkan, yang bisa dijadikan landasan mengenai hal ini disampaiknnya. Hadist itu berbunyi sebagai berikut:

"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Berapa banyak orang yang berpuasa tidak mendapatkan pahalanya selain lapar dan berapa banyak orang yang salat malam tidak mendapatkan apa-apa selain begadang. (HR. Ahmad)"

Dari hadist tersebut, dapat dijelaskan, jika tidur seharian selama berpuasa, dikhawatirkan seorang muslim tersebut tidak mendapatkan pahala apa-apa selama bulan Ramadan selain rasa lapar dan dahaga saja. Karena sejatinya puasa adalah ibadah untuk menguji dan meningkatkan keimanan hamba Allah dari hal-hal yang membatalkan puasa.

Komentar