Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Makhluk halus seperti jin seringkali masuk ke dunia manusia dan mengganggu. Bahkan ada makhluk gaib itu acap kali menunjukkan diri dengan bentuk-bentuk yang menyeramkan.

Tak hanya itu, jin juga kerap merasuki tubuh manusia sehingga terjadi kesurupan.

Ada pula jin yang mengganggu dengan cara yang sulit dideteksi seperti tumbuh rasa malas beribadah, cemas, gelisah, selalu lupa jumlah rakaat salat, sakit yang tidak ditemukan penyakitnya secara medis, dan sebagainya.

Dalam Islam, ada cara untuk mengusir jin. Seperti yang dicontohkan Rasulullah Nabi Muhammad SAW.

Dikutip Murianews.com dari laman Kementerian Agama (Kemenag) Ibnu Mas‘ud mengisahkan, suatu malam Rasulullah didatangi jin ifrit yang membawa obor api di tangannya. Pendapat lain mengatakan di malam isra-mi’raj.

Saat itu, Nabi Muhammad kemudian membaca ayat-ayat Alquran. Namun, tak ada reaksi apa-apa kecuali jin itu semakin mendekat.

Maka malaikat Jibril menawarkan kepadanya, ”Maukah jika aku ajarkan kepadamu beberapa kalimat yang jika engkau membacanya, maka ia akan jatuh tersungkur dan obornya akan mati?” (HR Malik, an-Nasa’i, ath-Thabrani, dan yang lain).

Tidak lama kemudian malaikat mengajarkan beberapa kalimat. Setelah Rasulullah membaca doa tersebut, jin ifrit itu langsung tersungkur dan obornya pun padam.

Adapun doa untuk mengusir jin yang dibaca Nabi Muhammad SAW dan diajarkan Malaikat Jibril tersebut adalah sebagaimana berikut:

أَعُوذُ بِوَجْهِ اللَّهِ الْكَرِيمِ، وَبِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ الَّتِي لَا يُجَاوِزُهُنَّ بَرٌّ وَلَا فَاجِرٌ مِنْ شَرِّ مَا يَنْزِلُ مِنَ السَّمَاءِ، وَمِنْ شَرِّ مَا يَعْرُجُ فِيهَا. وَمِنْ شَرِّ مَا ذَرَأَ فِي الْأَرْضِ، وَمِنْ شَرِّ مَا يَخْرُجُ مِنْهَا، وَمِنْ شَرِّ فِتَنِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ، وَمِنْ شَرِّ طَوَارِقِ اللَّيْلِ، وَمِنْ شَرِّ كُلِّ طَارِقٍ إِلَّا طَارِقًا يَطْرُقُ بِخَيْرٍ يَا رَحْمَنُ

A‘ûdzu biwajhillâhil karîm, wabikalimâtillâhit-tâmmâtil-latî lâ yujâwizuhunnâ barrun wa fâjirun, min syarri mâ yanzilu minas-samâ’i, wa min syarri ma ya‘ruju fîhâ, wa min syarri mâ dzara’a fil-ardhi, wamin syarri ma yakhruju minhâ, wa min syarri fitanil-laili wan-nahâri, wamin syarri thawâriqil-laili, wamin syarri kulli thâriqin illâ thâriqan yathruqu bi khairin, yâ rahmân.

Artinya: ”Aku berlindung dengan dzat Allah yang maha mulia, dengan kalimat-kalimat-Nya yang sempurna, yang tidak ada orang baik dan juga orang durhaka yang melampuainya, dari keburukan yang turun dari langit dan keburukan apa pun yang naik ke langit; dari keburukan apa saja yang masuk ke bumi dan keburukan apa saja yang keluar dari bumi; dari keburukan fitnah-fitnah siang dan malam; dari keburukan petaka-petaka malam; dari keburukan setiap petaka yang datang, kecuali petaka yang datang membawa kebaikan, wahai Zat yang maha penyayang.”

Itulah doa yang dibaca Nabi Muhammad SAW untuk mengusir jin. Doa ini diajarkan Malaikat Jibril untuk mendapatkan perlindungan Allah dari berbagai gangguan, terutama dari bangsa jin.

Komentar

Terpopuler