Perdana, Daging Dam Haji Dikirim ke Indonesia
Ali Muntoha
Selasa, 25 Juli 2023 13:49:00
Murianews, Jakarta – Sebanyak 3000 daging dam dari petugas dan jemaah haji Indonesia akan dikirim ke Tanah Air. Daging dam haji yang akan dikirim merupakan daging kambing yang disembelih oleh jemaah haji tamattu.
Daging dam haji yang akan dikirim ke Tanah Air dikemas dalam enam ribu boks. Daging tersebut dikirim dari Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Ukaisyah dengan peti kemas menggunakan jalur laut melalui pelabuhan di Jeddah Saudi Arabia.
Kepala Daerah Kerja Makkah, Khalilurrahman mengatakan bahwa daging dam haji tersebut diperkirakan akan tiba di Indonesia pada 18 Agustus 2023.
”Rencananya pada Rabu akan diberangkatkan dari Jeddah ke Indonesia," kata Khalill, Selasa (25/7/2023) dilansir dari laman resmi Kemenag.
Ia mengatakan, pengiriman daging dam haji ini merupakan yang perdana setelah diupayakan lebih dari satu dekade. Rencananya, sesampai di Indonesia, daging dam haji itu akan dikirim ke Solo, Jawa Tengah untuk dilah menjadi rendang.
”Targetnya 18 Agustus akan sampai di Indonesia. Kemudian dibawa ke Solo, Jawa Tengah dan diolah oleh PT Global Utama Indonesia untuk menjadi makanan siap saji berupa rendang," ujarnya.
Menurutnya, PPIH Arab Saudi tahun ini berhasil menghimpun 3.166 kambing Dam. Semuanya dipotong di RPH Ukaisyah. Namun, daging yang dikirim ke Indonesia hanya 3.000 ekor kambing. Selebihnya akan dibagi di daerah terdekat di Makkah.
Daging dam haji yang dikirim ke Indonesia masih dengan tulangnya. Sesampai di Solo, dagingnya akan dipisahkan dari tulang untuk kemudian diolah menjadi rendang. Setiap satu ekor kambing akan menjadi 20 pouch rendang dengan ukuran 150 gr.
”Jadi diperkirakan akan dihasilkan 60.000 pouch rendang dari daging kambing Dam petugas dan jemaah haji yang terkumpul," ujarnya.
Rencananya, rendang dari daging dam haji itu akan dibakikan ke fakir miskin di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). diperkirakan distribusi daging dam haji itu sudah mulai bisa dilakukan pada awal September.
Dam untuk konteks haji merupakan pembayaran oleh jemaah haji yang melakukan haji tamattu, yakni melaksanakan umrah sebelum berhaji.
Murianews, Jakarta – Sebanyak 3000 daging dam dari petugas dan jemaah haji Indonesia akan dikirim ke Tanah Air. Daging dam haji yang akan dikirim merupakan daging kambing yang disembelih oleh jemaah haji tamattu.
Daging dam haji yang akan dikirim ke Tanah Air dikemas dalam enam ribu boks. Daging tersebut dikirim dari Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Ukaisyah dengan peti kemas menggunakan jalur laut melalui pelabuhan di Jeddah Saudi Arabia.
Kepala Daerah Kerja Makkah, Khalilurrahman mengatakan bahwa daging dam haji tersebut diperkirakan akan tiba di Indonesia pada 18 Agustus 2023.
”Rencananya pada Rabu akan diberangkatkan dari Jeddah ke Indonesia," kata Khalill, Selasa (25/7/2023) dilansir dari laman resmi Kemenag.
Ia mengatakan, pengiriman daging dam haji ini merupakan yang perdana setelah diupayakan lebih dari satu dekade. Rencananya, sesampai di Indonesia, daging dam haji itu akan dikirim ke Solo, Jawa Tengah untuk dilah menjadi rendang.
”Targetnya 18 Agustus akan sampai di Indonesia. Kemudian dibawa ke Solo, Jawa Tengah dan diolah oleh PT Global Utama Indonesia untuk menjadi makanan siap saji berupa rendang," ujarnya.
Menurutnya, PPIH Arab Saudi tahun ini berhasil menghimpun 3.166 kambing Dam. Semuanya dipotong di RPH Ukaisyah. Namun, daging yang dikirim ke Indonesia hanya 3.000 ekor kambing. Selebihnya akan dibagi di daerah terdekat di Makkah.
Daging dam haji yang dikirim ke Indonesia masih dengan tulangnya. Sesampai di Solo, dagingnya akan dipisahkan dari tulang untuk kemudian diolah menjadi rendang. Setiap satu ekor kambing akan menjadi 20 pouch rendang dengan ukuran 150 gr.
”Jadi diperkirakan akan dihasilkan 60.000 pouch rendang dari daging kambing Dam petugas dan jemaah haji yang terkumpul," ujarnya.
Rencananya, rendang dari daging dam haji itu akan dibakikan ke fakir miskin di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). diperkirakan distribusi daging dam haji itu sudah mulai bisa dilakukan pada awal September.
Dam untuk konteks haji merupakan pembayaran oleh jemaah haji yang melakukan haji tamattu, yakni melaksanakan umrah sebelum berhaji.
