Tiga Jemaah Haji Indonesia Hilang saat di Masyair
Zulkifli Fahmi
Senin, 10 Juli 2023 20:51:00
Murianews, Jakarta – Tiga jemaah haji asal Indonesia dilaporkan hilang. Mereka terpisah dari rombongan saat berada di Masyair dan hingga kini belum ditemukan keberadaannya.
Tiga jemaah haji tersebut yakni Rohim Zen alias Idun (87) dari Embarkasi Palembang Kloter 20, Suharja Wardi Ardi (69) asal Embarkasi Kertajati Kloter 10, dan Niron Sunar Suna (77) dari Embarkasi Surabaya Kloter 65).
Ironisnya, selain lanjut usia, ketiganya juga tercatat menderita demensia. Diketahui, Demensia adalah suatu kondisi menurunnya cara berpikir dan daya ingat seseorang yang biasanya terjadi pada lansia.
Menurut nu.or.id, kronologi hilangnya tiga jemaah haji itu berbeda-beda meski sama-sama terpisah dari rombongan di Masyair. Itu terungkap dari keterangan ketua kloter masing-masing jamaah tersebut.
Kepala Bidang Perlindungan Jamaah Haji (Kabid Linjam) Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Harun Al Rasyid mengatakan, pihaknya masih terus melakukan pencarian tiga jemaah haji yang hilang itu.
’’Pencarian itu dilakukan hingga menyisir seluruh rumah sakit di Makkah. Petugas Linjam memeriksa nama-nama pasien hingga mencocokkan data di kamar-kamar jenazah, baik pada jenazah yang ma'lum (jelas identitasnya) maupun yang majhul (belum teridentifikasi),’’ katanya, Senin (10/7/2023).
Harun mengungkapkan, sebenarnya laporan jemaah haji yang hilang tak hanya tiga orang itu saja. Hanya saja, jemaah-jemaah lain yang hilang itu berhasil ditemukan, baik sehat, sakit di rumah sakit, bahkan ada yang meninggal di kamar jenazah.
Untuk mencari tiga jemaah haji itu, PPIH Arab Saudi akan berkoordinasi tim forensik di Makkah dan kepolisian Arab Saudi. Harun menyebut, kasus semacam ini bukan pertama kali terjadi.
’’Pengalaman tahun-tahun sebelumnya, memang pasca-Armuzna (Arafah, Muzdalifah, dan Mina) hal-hal seperti ini kerap terjadi. Namun berdasarkan pengalaman, di akhir-akhir mereka diketemukan,’’ ujar Harun.
Harun memastikan ikhtiar pencarian tidak akan berhenti, bahkan ketika seluruh jamaah haji sudah pulang ke Tanah Air. Pihaknya akan terus berkoordinasi dengan kepolisian Arab Saudi dan KJRI sebagai perwakilan Indonesia di Arab Saudi.
Murianews, Jakarta – Tiga jemaah haji asal Indonesia dilaporkan hilang. Mereka terpisah dari rombongan saat berada di Masyair dan hingga kini belum ditemukan keberadaannya.
Tiga jemaah haji tersebut yakni Rohim Zen alias Idun (87) dari Embarkasi Palembang Kloter 20, Suharja Wardi Ardi (69) asal Embarkasi Kertajati Kloter 10, dan Niron Sunar Suna (77) dari Embarkasi Surabaya Kloter 65).
Ironisnya, selain lanjut usia, ketiganya juga tercatat menderita demensia. Diketahui, Demensia adalah suatu kondisi menurunnya cara berpikir dan daya ingat seseorang yang biasanya terjadi pada lansia.
Menurut nu.or.id, kronologi hilangnya tiga jemaah haji itu berbeda-beda meski sama-sama terpisah dari rombongan di Masyair. Itu terungkap dari keterangan ketua kloter masing-masing jamaah tersebut.
Kepala Bidang Perlindungan Jamaah Haji (Kabid Linjam) Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Harun Al Rasyid mengatakan, pihaknya masih terus melakukan pencarian tiga jemaah haji yang hilang itu.
’’Pencarian itu dilakukan hingga menyisir seluruh rumah sakit di Makkah. Petugas Linjam memeriksa nama-nama pasien hingga mencocokkan data di kamar-kamar jenazah, baik pada jenazah yang ma'lum (jelas identitasnya) maupun yang majhul (belum teridentifikasi),’’ katanya, Senin (10/7/2023).
Harun mengungkapkan, sebenarnya laporan jemaah haji yang hilang tak hanya tiga orang itu saja. Hanya saja, jemaah-jemaah lain yang hilang itu berhasil ditemukan, baik sehat, sakit di rumah sakit, bahkan ada yang meninggal di kamar jenazah.
Untuk mencari tiga jemaah haji itu, PPIH Arab Saudi akan berkoordinasi tim forensik di Makkah dan kepolisian Arab Saudi. Harun menyebut, kasus semacam ini bukan pertama kali terjadi.
’’Pengalaman tahun-tahun sebelumnya, memang pasca-Armuzna (Arafah, Muzdalifah, dan Mina) hal-hal seperti ini kerap terjadi. Namun berdasarkan pengalaman, di akhir-akhir mereka diketemukan,’’ ujar Harun.
Harun memastikan ikhtiar pencarian tidak akan berhenti, bahkan ketika seluruh jamaah haji sudah pulang ke Tanah Air. Pihaknya akan terus berkoordinasi dengan kepolisian Arab Saudi dan KJRI sebagai perwakilan Indonesia di Arab Saudi.