Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Pemberangkatan jemaah haji Indonesia menuju Tanah Suci sudah dimulai sejak 12 Mei 2024. Saat ini, sebagian besar jemaah haji sudah berada di Madinah.

Saat menempuh perjalanan ke Tanah Suci, butuh waktu 9-11 jam. Kondisi ini, menyebabkan sejumlah jemaah haji mengalami mabuk udara atau motion sickness. Terutama bagi jemaah haji yang baru pertama kali dan belum terbiasa bepergian dengan pesawat terbang.

Meski demikian, para jemaah haji tidak perlu khawatir. Petugas Kesehatan dari Daerah Kerja (Daker) Bandara, dr. Yuliana. Sp. Kp (Spesialis Penerbangan) memberikan tips kepada jemaah haji agar terhindar dari mabuk udara selama penerbangan, yaitu:

1. Hindari makanan yang memicu meningkatnya gas lambung seperti makanan pedas, makanan bersantan, makanan asam, durian, kol, kacang-kacangan pada saat sebelum, selama, dan sesudah penerbangan
2. Hindari minuman yang memicu meningkatnya gas lambung, misalnya: susu, kopi dan minuman soda sebelum, selama, dan sesudah penerbangan
3. Memilih tempat duduk di samping jendela dan tengah pesawat sejajar sayap pesawat agar minimal terasa turbulensinya
4. Makan yang cukup sebelum penerbangan (tidak boleh dalam keadaan perut kosong maupun terlalu kenyang)
5. Tidur/istirahat cukup selama perjalanan (jangan tidur terus-menerus)
6. Menghirup aroma terapi seperti minyak kayu putih dan minyak angin
7. Konsumsi makanan dan minuman yang mengandung jahe dan mint
8. Menekan pertengahan pergelangan tangan yang merupakan titik akupuntur untuk menghilangkan mual
9. Minum obat anti mabuk, koordinasi dengan dokter kloter
10. ⁠Minum air hangat manis

Komentar

Terpopuler