Rabu, 19 November 2025

Murianews , Kudus- Tidak lama lagi, kita akan bertemu dengan bulanRamadhan. Bulan suci yang kedatangannya selalu ditunggu-tunggu oleh umat Islam.

Semoga Tuhan mengasihani Anda dan memberi Anda ketenangan pikiran selama Ramadhan, semoga Tuhan memberkati Anda dan memberi Anda ketenangan pikiran. Selama bulan Ramadhan, Islam adalah hari Ramadhan dan tidak ada menu yang tertinggal hingga akhir bulan.

Tentunya banyak hal yang harus kita persiapkan untuk menyambut bulan suci Ramadhan agar bisa menunaikan ibadah secara maksimal.

Diawali dengan bantuan naskah khotbah Jumat dengan tema “Sambut Ramadhan, Bersihkan Hati dan Jiwa”, dilansir dari laman NU Online , Jumat (1/3/2024).

Khotbah I

 Syukur kepada Tuhan, Tuhan semesta alam. Beliau bersabda dalam kitab mulianya: Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu menjadi orang yang bertakwa. Sholawat dan salam tercurah kepada Nabi dan Rasul yang paling mulia, Nabi kita Muhammad SAW, semoga sholawat dan salam tercurah kepada beliau, keluarganya, para sahabatnya, dan para pengikutnya. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah SWT, tidak ada sekutu bagi kita, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad SAW adalah hamba dan utusan-Nya, dan tidak ada nabi setelah beliau. Adapun berikut ini, wahai kalian yang hadir dan berdoa. Takutlah kepada Allah, merekalah yang patut ditakuti, dan janganlah kamu mati kecuali kamu seorang muslim

Hadirin sidang jumat yang dirahmati Allah!

Tidak lama lagi, kita akan meninggalkan bulan sakban dengan segala kemuliaannya untuk menyambut bulan Ramadhan yang penuh dengan kasih sayang dan ampunan Allah swt . Bulannya Al-Qur'an, kemudahan, mengingat Allah, dan mengukur atas keridhaan Allah. Hal ini dite gaskan oleh Allah swt dalam surat Al-Baqarah, ayat 185 sebagai berikut:

Bulan Ramadhan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an yang menjadi petunjuk bagi manusia dan bukti-bukti yang nyata tentang petunjuk dan patokan itu, maka barangsiapa di antara kamu yang menyaksikan bulan itu, maka hendaklah dia berpuasa. Jika dia sakit atau dalam perjalanan, maka sejumlah angka pada hari-hari yang lain, Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesulitan bagimu. Dan hendaklah kamu menyempurnakan bilangan itu dan mengagungkan Allah atas apa yang telah Dia beri petunjuk kepadamu, dan semoga kamu bersyukur.

Artinya: “Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di lalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil). Pertama-tama, itu yang Anda inginkan (ketika waktunya di rumah ), tolong apa yang terjadi di sini. Siapa pun yang sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya) sebanyak hari (yang diting galkannya) pada hari-hari yang polos. Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu agar kamu bersyukur.”

Nabi Muhammad SAW melihat doa manusia di malam Ramadhan bahwa bulan Ramadhan adalah bulan kasih sayang Allah swt dengan dibukanya pintu surga dan ditutupnya pintu neraka, sebagaimana dalam hadis yang diriwayatkan oleh imam al- Bukhari dalam kitab Shahih al- Bukhari , jilid 3, halaman 194:

 Ketika Ramadhan dimulai, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan dirantai.

Artinya: “Jika bulan Ramadhan tiba, maka pintu-pintu surga terbuka, pintu-pintu neraka tertutup, dan setan-setan dibelenggu.”

Untuk menyambut bulan mulia ini, kita perlu mempersiapkan keikhlasan hati yang dapat menumbuhkan rasa penuh harapan untuk menggapai rahmat Allah swt . Allah swt menyediakan untuk Hamba-hambanya bulan mulia ini nugerah dan ganjaran besar yang tidak ternilai, sebagaimana yang ditegaskan dalam hadits Qudsi yang diriwayatkan oleh imam al- Bukhari dalam buku Shahih al- Bukhari , jilid 5, halaman 215:

 Setiap amalan anak Adam adalah untuknya kecuali puasa, karena itu untuk-Ku dan Aku akan membalasnya, dan wangi mulut orang yang berpuasa di sisi Allah lebih harum dari wangi musk.

Artinya: ”Seluruh amal kebaikan manusia adalah untuknya, kecuali puasa karena puasa adalah untuk-Ku dan aku sendiri yang akan memberikan balasannya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa jauh lebih harum dari pada wangi minya misik di sisi Allah.”

Dalam hadits yang lain, dijelaskan bahwa setiap berbuka puasa dan malam bulan Ramadan, Allah swt membebaskan beberapa manusia dari siksa neraka. Hadis ini diriwayatkan oleh imam Ibn Majah dalam kitab Sunan Ibn Majah, jilid 1, halaman 526:

 إِنَّ لِلَّهِ عِنْدَ كُلِّ فِطْرٍ عُتَقَاءَ، وَذَلِكَ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ

Artinya: ”Sesungguhnya Allah swt membebaskan hamba-hamba dari api neraka pada setiap waktu berbuka puasa dan malam bulan Ramadan.”

Hadirin sidang Jumat yang dirahmati Allah!

Oleh karena itu, kita wajib mempersiapkan diri untuk memanfaatkan bulan Ramadan dengan memperbanyak istighfar dalam rangka membersihkan hati dan memperbaiki jiwa. Allah swt berfirman dalam surat Al-Tahrim, ayat 8 sebagai berikut:

 يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا تُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ تَوْبَةً نَّصُوْحًاۗ عَسٰى رَبُّكُمْ اَنْ يُّكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۙ يَوْمَ لَا يُخْزِى اللّٰهُ النَّبِيَّ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهُ نُوْرُهُمْ يَسْعٰى بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَبِاَيْمَانِهِمْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَآ اَتْمِمْ لَنَا نُوْرَنَا وَاغْفِرْ لَنَاۚ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

Artinya: ”Wahai orang-orang yang beriman! Bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak mengecewakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengannya; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka berkata, “Ya Tuhan kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.”

Kita juga perlu mempersiapkan diri dengan hati yang bersih dengan mengimplementasikan nilai-nilai kebersamaan, kemanusiaan, dan perhatian sosial. Islam memberikan apresiasi yang sangat baik kepada orang-orang yang memperhatikan kondisi ekonomi masyarakat sekitar. 

Allah swt menegaskan hal tersebut dalam surat Ali ‘Imran, ayat 92:

 لَنْ تَنَالُوا الْبِرَّ حَتّٰى تُنْفِقُوْا مِمَّا تُحِبُّوْنَۗ وَمَا تُنْفِقُوْا مِنْ شَيْءٍ فَاِنَّ اللّٰهَ بِه عَلِيْمٌ

Artinya: ”Kamu sekali-kali tidak akan memperoleh kebajikan (yang sempurna) sebelum kamu menginfakkan sebagian harta yang kamu cintai. Apa pun yang kamu infakkan, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui tentangnya.”

Hal ini dipraktikkan dan dicontohkan oleh Nabi Muhammad saw, terlebih lagi ketika memasuki bulan Ramadan, beliau menjadi sosok yang lebih dermawan. Sebagaimana yang dituturkan oleh sahabat Ibnu ‘Abbas yang diriwayatkan imam al-Bukhari dalam kitab Shahih al-Bukhari, jilid 3, halaman 26:

 أَنَّ ابْنَ عَبَّاسٍ قَالَ: كَانَ النَّبِيُّ ﷺ أَجْوَدَ النَّاسِ بِالْخَيْرِ، وَكَانَ أَجْوَدُ مَا يَكُونُ فِي رَمَضَانَ، حِينَ يَلْقَاهُ جِبْرِيلُ، وَكَانَ جِبْرِيلُ يَلْقَاهُ كُلَّ لَيْلَةٍ فِي رَمَضَانَ حَتَّى يَنْسَلِخَ، يَعْرِضُ عَلَيْهِ النَّبِيُّ ﷺ الْقُرْآنَ: فَإِذَا لَقِيَهُ جِبْرِيلُ، كَانَ أَجْوَدَ بِالْخَيْرِ مِنَ الرِّيحِ الْمُرْسَلَةِ

Artinya: ”Sesungguhnya Ibnu ‘Abbas berkata: Nabi saw adalah orang yang paling dermawan kepada orang lain. Nabi saw menjadi sosok yang lebih dermawan ketika memasuki bulan Ramadan, ketika malaikat Jibril menjumpai beliau. Malaikat Jibril menjumpai Nabi saw setiap malam bulan Ramadan, sampai berakhir Ramadan. Nabi saw menyetorkan bacaan Al-Qur’an kepada malaikat Jibril. Jika malaikat Jibril menemui Nabi saw, maka beliau menjadi sosok yang paling dermawan bagaikan angin yang berhembus.”

Hadirin sidang Jumat yang dirahmati Allah!

Semoga kita bisa mempersiapkan diri untuk menyambut bulan suci Ramadan dengan hati yang ikhlas dan memiliki kepekaan sosial, sehingga tidak ada lagi di sekeliling kita orang-orang miskin yang kelaparan yang diperhatikan, sampai pada akhirnya, Ramadan menjadi bulan kebahagiaan bagi semua kalangan manusia. Amin, ya rabb al-‘alamin.

 أَقُوْلُ قَوْلِيْ هٰذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

Khotbah II

 Terima kasih Tuhan. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi kita Muhammad bin Abdullah, keluarganya, para sahabatnya, dan orang-orang yang mengikuti mereka dalam amal shaleh hingga hari kiamat. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah SWT, tidak ada sekutu bagi kita, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad SAW adalah hamba dan utusan-Nya, dan tidak ada nabi setelah beliau. Adapun berikut ini wahai hadirin yang muslim. Takutlah kepada Allah sebagaimana Dia patut untuk ditakuti, dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan. Tuhan Yang Maha Esa berfirman: Sesungguhnya Tuhan dan para malaikat-Nya memberkati Nabi. menghormati Islam dan kaum muslimin serta menghinakan musyrik dan musyrik. Ya Allah, peliharalah kami dari musibah, wabah penyakit, gempa bumi, musibah, godaan dan kesengsaraan jahat, baik yang tampak maupun yang tersembunyi, dari negara kami, Indonesia pada khususnya, dan seluruh negara Islam pada umumnya, ya Tuhan semesta alam. Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa api neraka. Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak memaafkan kami dan mengasihani kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang merugi, hamba-hamba Allah! Sesungguhnya Allah memerintahkanmu untuk berbuat adil dan beramal shaleh, dan memberi kemurahan kepada sanak saudaramu, dan mengharamkan kecabulan, kekejian, dan pelanggaran Keberkahan-Nya akan menambahmu, dan mengingat Allah akan lebih besar.

Komentar

Terpopuler