Kamis, 20 November 2025


Murianewa, Kudus – Bulan Ramadan tanpa terasa sudah berada pada fase sepuluh hari terakhir. Di mana, saat ini, kita sudah memasuki hari ke-23 Ramadan.

Tetaplah bersemangat dalam melaksanakan ibadah hingga berakhirnya Ramadan. Untuk itu, waktu yang masih tersisa harus kita manfaatkan semaksimal mungkin untuk meningkatkan ibadah.

Pasalnya, banyak sekali keutamaan yang terdapat pada sepuluh hari terakhir Ramadan. Pada, waktu ini, diyakini terdapat satu malam yang lebih mulia dari seribu bulan, yakni lailatul qadar.

Baca juga: Ini Doa Rasulullah SAW saat Lailatul Qadar, Hafalkan ya

Bulan suci Ramadan merupakan sebuah momentum penting bagi umat muslim. Pada bulan ini, semua orang berlomba-lomba untuk berbuat kebaikan dan beribadah kepada Allah SWT.

Bulan Ramadan memiliki keutamaan dan keistimewaan yang besar. Semua amal saleh yang dilakukan pada bulan ini akan mendapat balasan lebih banyak dan lebih baik. Pada bulan ini umat Islam sangat dianjurkan untuk memperbanyak amal kebajikan dan meninggalkan kemaksiatan.

Di antara keutamaan dan keistimewaan Ramadan tersebut, sebagaimana disebutkan dalam beberapa riwayat: ”Siapa yang menghidupkan bulan Ramadan (dengan puasa atau ibadah) dengan iman dan mengharap pahala dari Allah Swt. maka diampuni dosanya yang telah lalu, dan siapa yang menghidupkan (beribadah) malam lailatul qadar dengan iman dan mengharap pahala dari Allah subhanahu wata’ala maka diampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)Salah satu amaliah di bulan Ramadan adalah memperbanyak doa. Terlebih, doa adalah intisari ibadah, sebagaimana yang pernah disebutkan Rasulullah saw dalam hadis riwayat At-Tirmidzi.Agar puasa Ramadan semakin berkah, kamu harus tahu doa-doa harian dari hari pertama hingga terakhir puasa. Berikut doa hari ke-23 puasa Ramadan, seperti dikutip dari NU Online, Kamis (13/4/2023).Doa Hari ke-23 Ramadan

   اَللَّهُمَّ اغْسِلْنِيْ فِيْهِ مِنَ الذُّنُوْبِ وَ طَهِّرْنِيْ فِيْهِ مِنَ الْعُيُوْبِ وَ امْتَحِنْ قَلْبِيْ فِيْهِ بِتَقْوَى الْقُلُوْبِ يَا مُقِيْلَ عَثَرَاتِ الْمُذْنِبِيْنَ

Allâhummaghsilnî fîhi minadzdzunûbi wa thahhirnî fîhi minal ‘uyûbi wamtahin qalbî bitaqwal qulûbi yâ muqîla ‘atsarâtil mudznibîna.Artinya: ”Ya Allah, sucikanlah aku dari dosa-dosa dan bersihkanlah diriku dari segala aib (kejelekan).Tanamkanlah ketakwaan di dalam hatiku. Wahai Penghapus kesalahan orang-orang yang berdosa.” 

Baca Juga

Komentar

Terpopuler