Doa Puasa Ramadan Hari ke-22
Dani Agus
Rabu, 12 April 2023 19:36:32
Murianewa, Kudus – Bulan Ramadan tanpa terasa sudah memasuki fase sepuluh hari terakhir. Saat ini, kita sudah memasuki hari ke-22 Ramadan.
Untuk itu, waktu yang masih tersisa harus kita manfaatkan semaksimal mungkin untuk meningkatkan ibadah. Pasalnya, banyak sekali keutamaan yang terdapat pada sepuluh hari terakhir Ramadan.
Pada, waktu ini, diyakini terdapat satu malam yang lebih mulia dari seribu bulan, yakni lailatul qadar. Seperti diketahui, ramadan adalah bulan yang ditunggu-tunggu umat Islam.
Baca juga: Tiga Ibadah dan Amalan Rasulullah pada Sepuluh Hari Terakhir RamadanBulan suci Ramadan merupakan sebuah momentum penting bagi umat muslim. Pada bulan ini, semua orang berlomba-lomba untuk berbuat kebaikan dan beribadah kepada Allah SWT.
Bulan Ramadan memiliki keutamaan dan keistimewaan yang besar. Semua amal saleh yang dilakukan pada bulan ini akan mendapat balasan lebih banyak dan lebih baik. Pada bulan ini umat Islam sangat dianjurkan untuk memperbanyak amal kebajikan dan meninggalkan kemaksiatan.
Di antara keutamaan dan keistimewaan Ramadan tersebut, sebagaimana disebutkan dalam beberapa riwayat: ”Telah datang kepada kalian semua bulan Ramadan, bulan penuh berkah, maka Allah mewajibkan kalian untuk berpuasa pada bulan itu. Saat itu pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, para setan diikat (dibelenggu) dan pada bulan itu pula terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan.” (HR. Ahmad).Salah satu amaliah di bulan Ramadan adalah memperbanyak doa. Terlebih, doa adalah intisari ibadah, sebagaimana yang pernah disebutkan Rasulullah saw dalam hadis riwayat At-Tirmidzi.Agar puasa Ramadan semakin berkah, kamu harus tahu doa-doa harian dari hari pertama hingga terakhir puasa. Berikut
doa hari ke-22 puasa Ramadan, seperti dikutip dari NU Online, Rabu (12/4/2023).
Doa Hari ke-22 Ramadan اَللَّهُمَّ افْتَحْ لِيْ فِيْهِ أَبْوَابَ فَضْلِكَ وَ أَنْزِلْ عَلَيَّ فِيْهِ بَرَكَاتِكَ وَ وَفِّقْنِيْ فِيْهِ لِمُوْجِبَاتِ مَرْضَاتِكَ وَ أَسْكِنِّيْ فِيْهِ بُحْبُوْحَاتِ جَنَّاتِكَ يَا مُجِيْبَ دَعْوَةِ الْمُضْطَرِّيْنَ
Allâhummaftah lî abwâba fadhlika wa anzil ‘alayya fîhi barakâtika wa waffiqnî fîhi limûjibâti mardhâtika wa askinnî fîhi buhbûhâti jannâtika yâ mujîba da’watil mudhtharrîn. Artinya: ”Ya Allah bukakanlah lebar –lebar pintu karunia-Mu di bulan ini dan curahkan berkah-berkah-Mu Tempatkan aku di tempat yang membuat-Mu ridho padaku. Tempatkan aku di dalam Surga-Mu. Wahai Yang Maha menjawab doa orang yang dalam kesempitan.”
[caption id="attachment_371804" align="alignleft" width="1890"]

Foto: Ilustrasi (freepik.com)[/caption]
Murianewa, Kudus – Bulan Ramadan tanpa terasa sudah memasuki fase sepuluh hari terakhir. Saat ini, kita sudah memasuki hari ke-22 Ramadan.
Untuk itu, waktu yang masih tersisa harus kita manfaatkan semaksimal mungkin untuk meningkatkan ibadah. Pasalnya, banyak sekali keutamaan yang terdapat pada sepuluh hari terakhir Ramadan.
Pada, waktu ini, diyakini terdapat satu malam yang lebih mulia dari seribu bulan, yakni lailatul qadar. Seperti diketahui, ramadan adalah bulan yang ditunggu-tunggu umat Islam.
Baca juga: Tiga Ibadah dan Amalan Rasulullah pada Sepuluh Hari Terakhir Ramadan
Bulan suci Ramadan merupakan sebuah momentum penting bagi umat muslim. Pada bulan ini, semua orang berlomba-lomba untuk berbuat kebaikan dan beribadah kepada Allah SWT.
Bulan Ramadan memiliki keutamaan dan keistimewaan yang besar. Semua amal saleh yang dilakukan pada bulan ini akan mendapat balasan lebih banyak dan lebih baik. Pada bulan ini umat Islam sangat dianjurkan untuk memperbanyak amal kebajikan dan meninggalkan kemaksiatan.
Di antara keutamaan dan keistimewaan Ramadan tersebut, sebagaimana disebutkan dalam beberapa riwayat: ”Telah datang kepada kalian semua bulan Ramadan, bulan penuh berkah, maka Allah mewajibkan kalian untuk berpuasa pada bulan itu. Saat itu pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, para setan diikat (dibelenggu) dan pada bulan itu pula terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan.” (HR. Ahmad).
Salah satu amaliah di bulan Ramadan adalah memperbanyak doa. Terlebih, doa adalah intisari ibadah, sebagaimana yang pernah disebutkan Rasulullah saw dalam hadis riwayat At-Tirmidzi.
Agar puasa Ramadan semakin berkah, kamu harus tahu doa-doa harian dari hari pertama hingga terakhir puasa. Berikut
doa hari ke-22 puasa Ramadan, seperti dikutip dari NU Online, Rabu (12/4/2023).
Doa Hari ke-22 Ramadan
اَللَّهُمَّ افْتَحْ لِيْ فِيْهِ أَبْوَابَ فَضْلِكَ وَ أَنْزِلْ عَلَيَّ فِيْهِ بَرَكَاتِكَ وَ وَفِّقْنِيْ فِيْهِ لِمُوْجِبَاتِ مَرْضَاتِكَ وَ أَسْكِنِّيْ فِيْهِ بُحْبُوْحَاتِ جَنَّاتِكَ يَا مُجِيْبَ دَعْوَةِ الْمُضْطَرِّيْنَ
Allâhummaftah lî abwâba fadhlika wa anzil ‘alayya fîhi barakâtika wa waffiqnî fîhi limûjibâti mardhâtika wa askinnî fîhi buhbûhâti jannâtika yâ mujîba da’watil mudhtharrîn.
Artinya: ”Ya Allah bukakanlah lebar –lebar pintu karunia-Mu di bulan ini dan curahkan berkah-berkah-Mu Tempatkan aku di tempat yang membuat-Mu ridho padaku. Tempatkan aku di dalam Surga-Mu. Wahai Yang Maha menjawab doa orang yang dalam kesempitan.”