Rabu, 19 November 2025


Murianewa, Kudus – Bulan Ramadan tanpa terasa sudah memasuki hari ke-21 atau fase sepuluh hari terakhir. Untuk itu, waktu yang masih tersisa harus kita manfaatkan semaksimal mungkin untuk meningkatkan ibadah.

Pasalnya, banyak sekali keutamaan yang terdapat pada sepuluh hari terakhir Ramadan. Pada waktu ini, diyakini terdapat satu malam yang lebih mulia dari seribu bulan, yakni lailatul qadar.

Seperti diketahui, ramadan adalah bulan yang ditunggu-tunggu umat Islam. Pada bulan Ramadan ini, umat Islam mendapat kewajiban untuk melaksanakan ibadah puasa sebulan penuh.

Baca juga: Ramadan Momentum Penggempuran Dosa

Bulan suci Ramadan merupakan sebuah momentum penting bagi umat muslim. Pada bulan ini, semua orang berlomba-lomba untuk berbuat kebaikan dan beribadah kepada Allah SWT.

Bulan Ramadan memiliki keutamaan dan keistimewaan yang besar. Semua amal saleh yang dilakukan pada bulan ini akan mendapat balasan lebih banyak dan lebih baik. Pada bulan ini umat Islam sangat dianjurkan untuk memperbanyak amal kebajikan dan meninggalkan kemaksiatan.
Di antara keutamaan dan keistimewaan Ramadan tersebut, sebagaimana disebutkan dalam beberapa riwayat: ”Telah datang kepada kalian semua bulan Ramadan, bulan penuh berkah, maka Allah mewajibkan kalian untuk berpuasa pada bulan itu. Saat itu pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, para setan diikat (dibelenggu) dan pada bulan itu pula terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan.” (HR. Ahmad).Salah satu amaliah di bulan Ramadan adalah memperbanyak doa. Terlebih, doa adalah intisari ibadah, sebagaimana yang pernah disebutkan Rasulullah saw dalam hadis riwayat At-Tirmidzi.Agar puasa Ramadan semakin berkah, kamu harus tahu doa-doa harian dari hari pertama hingga terakhir puasa. Berikut doa hari ke-21 puasa Ramadan, seperti dikutip dari NU Online, Selasa (11/4/2023).Doa Hari ke-21 Ramadan

   اَللَّهُمَّ اجْعَلْ لِيْ فِيْهِ إِلَى مَرْضَاتِكَ دَلِيْلاً وَ لاَ تَجْعَلْ لِلشَّيْطَانِ فِيْهِ عَلَيَّ سَبِيْلاً وَ اجْعَلِ الْجَنَّةَ لِيْ مَنْزِلاً وَ مَقِيْلاً يَا قَاضِيَ حَوَائِجِ الطَّالِبِيْنَ

Allâhummaj ‘al lî fîhi ilâ mardhâtika dalîlan wa lâ taj’al lisysyaithâni fîhi ‘alayya sabîlan waj’alil jannata lî manzilan wa maqîlan yâ qâdhiya hawâijal muhtâjîn. Artinya: "Ya Allah, tuntunlah aku di bulan yang mulia ini untuk mendapat keridhaan-Mu. Dan janganlah adakan celah bagi syetan untuk menggodaku. Jadikan surga sebagai tempat tinggal dan bernaungku. Wahai yang memenuhi hajat orang-orang yang meminta.”

Baca Juga

Komentar

Terpopuler