Witir sendiri secara bahasa memiliki arti ganjil. Makanya, salat witir harus dikerjakan dalam jumlah ganjil dan dikerjakan sesuai dengan kemampuannya masing-masing.
Salat witir dilakukan sebagai penutup dari salat-salat yang dilakukan umat Muslim dalam satu hari. Meskipun begitu, bukan berarti harus selalu dikerjakan pada akhir malam, bisa juga dikerjakan pada awal atau tengah malam.
. Lantas, bagaimana hukum membaca qunut ini?
Melansir dari NU Online Jatim, Rabu (5/4/2023), membaca qunut pada akhir salat witir bukanlah sesuatu yang baru. Kebiasaan ini sudah berlangsung cukup lama sejak masa sahabat sampai sekarang.Dikisahkan bahwa Ubay Ibn Ka’ab, Umar Ibn Khatab, dan beberapa sahabat lainnya membaca qunut di akhir salat witir setelah separuh Ramadan.Sebab itu, Imam al-Nawawi dalam Al-Adzkar menjelaskan:
ويستحب القنوت عندنا في النصف الأخير من شهر رمضان في الركعة الأخيرة من الوتر، ولنا وجه: أن يقنت فيها في جميع شهر رمضان، ووجه ثالث: في جميع السنة، وهو مذهبُ أبي حنيفة، والمعروف من مذهبنا هو الأوّل
Artinya: ”Menurut kami, disunnahkan qunut di akhir witir pada separuh akhir Ramadan. Ada juga dari kalangan kami (Syafi’iyyah) yang berpendapat, disunnah qunut di sepanjang Ramadan. Kemudian ada pula yang berpendapat bahwa disunnahkan qunut di seluruh salat sunnah. Ini menurut Madzhab Abu Hanifah. Namun yang baik menurut madzhab kami adalah model yang pertama, yaitu qunut pada separuh akhir Ramadan.Dalam pandangan Imam al-Nawawi, disunahkan qunut di akhir salat witir pada separuh akhir Ramadan. Meskipun menurut sebagian pendapat ada yang membolehkan qunut sepanjang Ramadan. Namun pendapat yang paling kuat dalam madzhab Syafi’i adalah qunut dikhususkan pada separuh akhir Ramadan. Wallahu a’lam.
Murianews, Kudus – Salah satu amalan sunnah yang utama di bulan Ramadan adalah melaksanakan salat tarawih. Setelah tarawih, biasanya dilanjutkan dengan melaksanakan salat witir.
Witir sendiri secara bahasa memiliki arti ganjil. Makanya, salat witir harus dikerjakan dalam jumlah ganjil dan dikerjakan sesuai dengan kemampuannya masing-masing.
Salat witir dilakukan sebagai penutup dari salat-salat yang dilakukan umat Muslim dalam satu hari. Meskipun begitu, bukan berarti harus selalu dikerjakan pada akhir malam, bisa juga dikerjakan pada awal atau tengah malam.
Baca juga: Ini Bacaan Wirid dan Doa setelah Salat Witir
Pada separuh Ramadan ini, biasanya masyarakat menambahkan
bacaan qunut di rakaat terakhir salat witir. Lantas, bagaimana hukum membaca qunut ini?
Melansir dari NU Online Jatim, Rabu (5/4/2023), membaca qunut pada akhir salat witir bukanlah sesuatu yang baru. Kebiasaan ini sudah berlangsung cukup lama sejak masa sahabat sampai sekarang.
Dikisahkan bahwa Ubay Ibn Ka’ab, Umar Ibn Khatab, dan beberapa sahabat lainnya membaca qunut di akhir salat witir setelah separuh Ramadan.
Sebab itu, Imam al-Nawawi dalam Al-Adzkar menjelaskan:
ويستحب القنوت عندنا في النصف الأخير من شهر رمضان في الركعة الأخيرة من الوتر، ولنا وجه: أن يقنت فيها في جميع شهر رمضان، ووجه ثالث: في جميع السنة، وهو مذهبُ أبي حنيفة، والمعروف من مذهبنا هو الأوّل
Artinya: ”Menurut kami, disunnahkan qunut di akhir witir pada separuh akhir Ramadan. Ada juga dari kalangan kami (Syafi’iyyah) yang berpendapat, disunnah qunut di sepanjang Ramadan. Kemudian ada pula yang berpendapat bahwa disunnahkan qunut di seluruh salat sunnah. Ini menurut Madzhab Abu Hanifah. Namun yang baik menurut madzhab kami adalah model yang pertama, yaitu qunut pada separuh akhir Ramadan.
Dalam pandangan Imam al-Nawawi, disunahkan qunut di akhir salat witir pada separuh akhir Ramadan. Meskipun menurut sebagian pendapat ada yang membolehkan qunut sepanjang Ramadan. Namun pendapat yang paling kuat dalam madzhab Syafi’i adalah qunut dikhususkan pada separuh akhir Ramadan. Wallahu a’lam.