Tak Cuma Sedekah, Ini Amalan Sunnah Lainnya di Bulan Ramadan
Dani Agus
Sabtu, 1 April 2023 15:44:16
MURIANEWS, Kudus – Tanpa terasa, sudah sepuluh hari kita menjalani puasa di bulan Ramadan. Seperti diketahui, pada bulan Ramadan ini, umat Islam mendapat kewajiban untuk melaksanakan ibadah puasa sebulan penuh.
Bulan suci Ramadan merupakan sebuah momentum penting bagi umat muslim. Pada bulan ini, semua orang berlomba-lomba untuk berbuat kebaikan dan beribadah kepada Allah SWT.
Pada bulan Ramadan juga memiliki sejumlah amalan-amalan sunnah. Nah, mumpung masih banyak waktu, mari kerjakanlah amalan sunnah tersebut.
Baca juga: Donor Darah saat Ramadan, Ini TipsnyaBerikut sepuluh
amalan sunnah di bulan Ramadan, seperti dikutip dari laman NU Online, Sabtu (1/4/2023).
1. Melaksanakan sahur Selain sebagai suplai tenaga di siang hari, sahur juga menjadi salah satu amalan sunah di bulan Ramadan. Sahur lebih dianjurkan untuk diakhirkan selama tidak sampai masuk waktu yang diragukan: apakah masih malam atau sudah terbit fajar. Rasulullah saw bersabda:
لَا تَزَالُ أُمَّتِي بِخَيْرٍ مَا أَخَّرُوا السَّحُورَ وَعَجَّلُوا الْفِطْرَ
Artinya: “Umatku senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka mengakhirkan sahur dan menyegerakan berbuka,” (HR Ahmad).
2. Menyegerakan berbuka puasa Hendaknya orang berpuasa untuk segera berbuka begitu waktu maghrib tiba. Selain itu, berbuka lebih dianjurkan untuk memakan kurma, atau jika tidak ada maka bisa dengan air putih biasa.
3. Membaca doa saat berbuka puasa Di antaranya adalah doa berikut:
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِك آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلَتُ ذَهَبَ الظَّمَأُ، وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ يَا وَاسِعَ الْفَضْلِ اِغْفِرْ لِي اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِي هَدَانِي فَصُمْتُ وَرَزَقَنِي فَأَفْطَرْتُ
Atau doa yang lebih masyhur berikut:
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِك آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
4. Mandi besar Mandi besar dari junub, haid, atau nifas sebelum terbit fajar agar bisa menunaikan ibadah dalam keadaan suci, di samping khawatir masuk air ke mulut, telinga, anus, dan sebagainya jika mandi setelah fajar.
5. Menjaga ucapan Menjaga ucapan dari perkataan-perkataan yang tidak bermanfaat, terlebih jika bisa menimbulkan dosa. Sebab, hal itu bisa mengurangi pahala puasa.
6. Menghindari hal-hal yang tidak sejalan dengan hikmah puasa Kendati tidak membatalkan puasa, umat Islam dianjurkan untuk menghindari hal-hal yang tidak sejalan dengan hikmah puasa, seperti berbuka puasa sampai perut menjadi kekenyangan atau melakukan sesuatu yang bertujuan untuk memuaskan nafsu.
7. Memperbanyak sedekah Orang yang berpuasa handaknya memperbanyak sedekah kepada sesama, terutama sedekah makanan atau minuman untuk berbuka puasa. Sebab, orang yang memberi makanan atau minuman untuk orang berpuasa mendapat pahala yang setimpal dengan pahala puasa orang yang disedekahi.
8. Memperbanyak i’tikaf di masjid Sebaiknya i’tikaf dilakukan selama satu bulan penuh, tapi jika tidak bisa maka diutamakan sepuluh hari terakhirnya saja karena pada hari-hari itu terdapat malam lailatul qadar.
9. Memperbanyak membaca Al-Qur’an Paling tidak bisa mengkhatamkan satu kali dalam satu bulan Ramadan. Semakin banyak khatam semakin baik sebagaimana dianjurkan oleh banyak ulama.
10. Konsisten dalam menjalankan ibadah Konsisten dalam menjalankan ibadah yang dilakukan selama bulan Ramadan. Artinya, semua amalan sunnah yang dilakukan di bulan ini tidak putus setelah Ramadan selesai.
[caption id="attachment_367094" align="alignleft" width="1890"]

Foto: Ilustrasi (freepik.com)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Tanpa terasa, sudah sepuluh hari kita menjalani puasa di bulan Ramadan. Seperti diketahui, pada bulan Ramadan ini, umat Islam mendapat kewajiban untuk melaksanakan ibadah puasa sebulan penuh.
Bulan suci Ramadan merupakan sebuah momentum penting bagi umat muslim. Pada bulan ini, semua orang berlomba-lomba untuk berbuat kebaikan dan beribadah kepada Allah SWT.
Pada bulan Ramadan juga memiliki sejumlah amalan-amalan sunnah. Nah, mumpung masih banyak waktu, mari kerjakanlah amalan sunnah tersebut.
Baca juga: Donor Darah saat Ramadan, Ini Tipsnya
Berikut sepuluh
amalan sunnah di bulan Ramadan, seperti dikutip dari laman NU Online, Sabtu (1/4/2023).
1. Melaksanakan sahur
Selain sebagai suplai tenaga di siang hari, sahur juga menjadi salah satu amalan sunah di bulan Ramadan. Sahur lebih dianjurkan untuk diakhirkan selama tidak sampai masuk waktu yang diragukan: apakah masih malam atau sudah terbit fajar. Rasulullah saw bersabda:
لَا تَزَالُ أُمَّتِي بِخَيْرٍ مَا أَخَّرُوا السَّحُورَ وَعَجَّلُوا الْفِطْرَ
Artinya: “Umatku senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka mengakhirkan sahur dan menyegerakan berbuka,” (HR Ahmad).
2. Menyegerakan berbuka puasa
Hendaknya orang berpuasa untuk segera berbuka begitu waktu maghrib tiba. Selain itu, berbuka lebih dianjurkan untuk memakan kurma, atau jika tidak ada maka bisa dengan air putih biasa.
3. Membaca doa saat berbuka puasa
Di antaranya adalah doa berikut:
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِك آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلَتُ ذَهَبَ الظَّمَأُ، وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ يَا وَاسِعَ الْفَضْلِ اِغْفِرْ لِي اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِي هَدَانِي فَصُمْتُ وَرَزَقَنِي فَأَفْطَرْتُ
Atau doa yang lebih masyhur berikut:
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِك آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
4. Mandi besar
Mandi besar dari junub, haid, atau nifas sebelum terbit fajar agar bisa menunaikan ibadah dalam keadaan suci, di samping khawatir masuk air ke mulut, telinga, anus, dan sebagainya jika mandi setelah fajar.
5. Menjaga ucapan
Menjaga ucapan dari perkataan-perkataan yang tidak bermanfaat, terlebih jika bisa menimbulkan dosa. Sebab, hal itu bisa mengurangi pahala puasa.
6. Menghindari hal-hal yang tidak sejalan dengan hikmah puasa
Kendati tidak membatalkan puasa, umat Islam dianjurkan untuk menghindari hal-hal yang tidak sejalan dengan hikmah puasa, seperti berbuka puasa sampai perut menjadi kekenyangan atau melakukan sesuatu yang bertujuan untuk memuaskan nafsu.
7. Memperbanyak sedekah
Orang yang berpuasa handaknya memperbanyak sedekah kepada sesama, terutama sedekah makanan atau minuman untuk berbuka puasa. Sebab, orang yang memberi makanan atau minuman untuk orang berpuasa mendapat pahala yang setimpal dengan pahala puasa orang yang disedekahi.
8. Memperbanyak i’tikaf di masjid
Sebaiknya i’tikaf dilakukan selama satu bulan penuh, tapi jika tidak bisa maka diutamakan sepuluh hari terakhirnya saja karena pada hari-hari itu terdapat malam lailatul qadar.
9. Memperbanyak membaca Al-Qur’an
Paling tidak bisa mengkhatamkan satu kali dalam satu bulan Ramadan. Semakin banyak khatam semakin baik sebagaimana dianjurkan oleh banyak ulama.
10. Konsisten dalam menjalankan ibadah
Konsisten dalam menjalankan ibadah yang dilakukan selama bulan Ramadan. Artinya, semua amalan sunnah yang dilakukan di bulan ini tidak putus setelah Ramadan selesai.