Doa Puasa Ramadan Hari Kesepuluh
Dani Agus
Jumat, 31 Maret 2023 19:31:17
Murianewa, Kudus – Bulan Ramadan adalah bulan yang ditunggu-tunggu umat Islam. Pada bulan Ramadan ini, umat Islam mendapat kewajiban untuk melaksanakan ibadah puasa sebulan penuh.
Bulan suci Ramadan merupakan sebuah momentum penting bagi umat muslim. Pada bulan ini, semua orang berlomba-lomba untuk berbuat kebaikan dan beribadah kepada Allah SWT.
Bulan Ramadan memiliki keutamaan dan keistimewaan yang besar. Semua amal saleh yang dilakukan pada bulan ini akan mendapat balasan lebih banyak dan lebih baik. Pada bulan ini umat Islam sangat dianjurkan untuk memperbanyak amal kebajikan dan meninggalkan kemaksiatan.
Baca juga: Ini Sepuluh Amalan Sunnah di Bulan Ramadan yang Perlu DiketahuiDi antara keutamaan dan keistimewaan Ramadan tersebut, sebagaimana disebutkan dalam beberapa riwayat, ”Telah datang kepada kalian semua Bulan Ramadan, bulan penuh berkah, maka Allah mewajibkan kalian untuk berpuasa pada bulan itu. Saat itu pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, para setan diikat (dibelenggu) dan pada bulan itu pula terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan.” (HR. Ahmad).
Salah satu amaliah di bulan Ramadan adalah memperbanyak doa. Terlebih, doa adalah intisari ibadah, sebagaimana yang pernah disebutkan Rasulullah saw dalam hadis riwayat At-Tirmidzi.Agar puasa Ramadan semakin berkah, kamu harus tahu doa-doa harian dari hari pertama hingga terakhir puasa. Berikut
doa hari kesepuluh puasa Ramadan, seperti dikutip dari NU Online, Jumat (31/3/2023).
Doa Hari ke-10 Ramadan اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِيْ فِيْهِ مِنَ الْمُتَوَكِّلِيْنَ عَلَيْكَ وَ اجْعَلْنِيْ فِيْهِ مِنَ الْفَائِزِيْنَ لَدَيْكَ وَ اجْعَلْنِيْ فِيْهِ مِنَ الْمُقَرَّبِيْنَ إِلَيْكَ بِإِحْسَانِكَ يَا غَايَةَ الطَّالِبِيْنَ
Allâhummaj ‘alnî fîhi minal mutawakkilîn ‘alaika waj’alnî fîhi minal fâizîn ladaika waj’alnî fîhi minal muqarrabîn ilaika biiîhsânika yâ ghâyatat thâlibîn. Artinya: ”Ya Allah, mohon jadikanlah aku diantara orang-orang yang bertawakkal kepada-Mu, dan jadikanlah aku diantara orang-orang yang menang disisi-Mu, dan jadikanlah aku diantara orang-orang yang dekat kepada-Mu, dengan kebaikan-Mu, Wahai Tujuan orang-orang yang memohon.”
[caption id="attachment_367433" align="alignleft" width="1890"]

Foto: Ilustrasi berdoa (ekrem dari Pixabay)[/caption]
Murianewa, Kudus – Bulan Ramadan adalah bulan yang ditunggu-tunggu umat Islam. Pada bulan Ramadan ini, umat Islam mendapat kewajiban untuk melaksanakan ibadah puasa sebulan penuh.
Bulan suci Ramadan merupakan sebuah momentum penting bagi umat muslim. Pada bulan ini, semua orang berlomba-lomba untuk berbuat kebaikan dan beribadah kepada Allah SWT.
Bulan Ramadan memiliki keutamaan dan keistimewaan yang besar. Semua amal saleh yang dilakukan pada bulan ini akan mendapat balasan lebih banyak dan lebih baik. Pada bulan ini umat Islam sangat dianjurkan untuk memperbanyak amal kebajikan dan meninggalkan kemaksiatan.
Baca juga: Ini Sepuluh Amalan Sunnah di Bulan Ramadan yang Perlu Diketahui
Di antara keutamaan dan keistimewaan Ramadan tersebut, sebagaimana disebutkan dalam beberapa riwayat, ”Telah datang kepada kalian semua Bulan Ramadan, bulan penuh berkah, maka Allah mewajibkan kalian untuk berpuasa pada bulan itu. Saat itu pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, para setan diikat (dibelenggu) dan pada bulan itu pula terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan.” (HR. Ahmad).
Salah satu amaliah di bulan Ramadan adalah memperbanyak doa. Terlebih, doa adalah intisari ibadah, sebagaimana yang pernah disebutkan Rasulullah saw dalam hadis riwayat At-Tirmidzi.
Agar puasa Ramadan semakin berkah, kamu harus tahu doa-doa harian dari hari pertama hingga terakhir puasa. Berikut
doa hari kesepuluh puasa Ramadan, seperti dikutip dari NU Online, Jumat (31/3/2023).
Doa Hari ke-10 Ramadan
اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِيْ فِيْهِ مِنَ الْمُتَوَكِّلِيْنَ عَلَيْكَ وَ اجْعَلْنِيْ فِيْهِ مِنَ الْفَائِزِيْنَ لَدَيْكَ وَ اجْعَلْنِيْ فِيْهِ مِنَ الْمُقَرَّبِيْنَ إِلَيْكَ بِإِحْسَانِكَ يَا غَايَةَ الطَّالِبِيْنَ
Allâhummaj ‘alnî fîhi minal mutawakkilîn ‘alaika waj’alnî fîhi minal fâizîn ladaika waj’alnî fîhi minal muqarrabîn ilaika biiîhsânika yâ ghâyatat thâlibîn.
Artinya: ”Ya Allah, mohon jadikanlah aku diantara orang-orang yang bertawakkal kepada-Mu, dan jadikanlah aku diantara orang-orang yang menang disisi-Mu, dan jadikanlah aku diantara orang-orang yang dekat kepada-Mu, dengan kebaikan-Mu, Wahai Tujuan orang-orang yang memohon.”