Ini Sepuluh Amalan Sunnah di Bulan Ramadan yang Perlu Diketahui
Dani Agus
Jumat, 24 Maret 2023 09:28:33
Seperti diketahui, Ramadan merupakan bulan yang istimewa dan kehadirannya senantiasa dinantikan seluruh umat Islam. Oleh sebab itu, banyak umat Islam yang meningkatkan ibadahnya di bulan suci Ramadan.
Pada bulan Ramadan terdapat sejumlah amalan-amalan yang sunnah dikerjakan umat Islam. Berikut adalah sepuluh
amalan sunnah saat bulan suci Ramadan, dilansir dari laman NU Online, Jumat (24/3/2023).
Baca juga: Ini Tips Sehat Mulai dari Sahur hingga Berbuka biar Lancar Puasa Ramadan1. Melaksanakan sahurSelain sebagai suplai tenaga di siang hari pada bulan Ramadan, sahur juga menjadi salah satu amalan sunah di bulan Ramadan, lebih dianjurkan untuk diakhirkan selama tidak sampai masuk waktu yang diragukan: apakah masih malam atau sudah terbit fajar. Rasulullah saw bersabda:
لَا تَزَالُ أُمَّتِي بِخَيْرٍ مَا أَخَّرُوا السَّحُورَ وَعَجَّلُوا الْفِطْرَ
Artinya: ”Umatku senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka mengakhirkan sahur dan menyegerakan berbuka,” (HR Ahmad).
2. Menyegerakan berbuka puasaHendaknya orang berpuasa untuk segera berbuka begitu waktu maghrib tiba. Selain itu, berbuka lebih dianjurkan untuk memakan kurma, atau jika tidak ada maka bisa dengan air putih biasa.
3. Membaca doa saat berbuka puasaDi antaranya adalah doa berikut:
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِك آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلَتُ ذَهَبَ الظَّمَأُ، وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ يَا وَاسِعَ الْفَضْلِ اِغْفِرْ لِي اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِي هَدَانِي فَصُمْتُ وَرَزَقَنِي فَأَفْطَرْتُ
Atau doa yang lebih masyhur berikut:
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِك آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
4. Mandi besar Mandi besar dari junub, haid, atau nifas sebelum terbit fajar agar bisa menunaikan ibadah dalam keadaan suci, di samping khawatir masuk air ke mulut, telinga, anus, dan sebagainya jika mandi setelah fajar.
5. Menjaga ucapanMenjaga ucapan dari perkataan-perkataan yang tidak bermanfaat, terlebih jika bisa menimbulkan dosa. Sebab, hal itu bisa mengurangi pahala puasa.
6. Menghindari hal-hal yang tidak sejalan dengan hikmah puasaKendati tidak membatalkan puasa, umat Islam dianjurkan untuk menghindari hal-hal yang tidak sejalan dengan hikmah puasa, seperti berbuka puasa sampai perut menjadi kekenyangan atau melakukan sesuatu yang bertujuan untuk memuaskan nafsu.
7. Memperbanyak sedekahOrang yang berpuasa handaknya memperbanyak sedekah kepada sesama, terutama sedekah makanan atau minuman untuk berbuka puasa. Sebab, orang yang memberi makanan atau minuman untuk orang berpuasa mendapat pahala yang setimpal dengan pahala puasa orang yang disedekahi.
8. Memperbanyak i’tikaf di masjid Sebaiknya i’tikaf dilakukan selama satu bulan penuh, tapi jika tidak bisa maka diutamakan sepuluh hari terakhirnya saja karena pada hari-hari itu terdapat malam Lailatul Qadar.
9. Memperbanyak membaca Al-Qur’anPaling tidak bisa mengkhatamkan satu kali dalam satu bulan Ramadan. Semakin banyak khatam semakin baik sebagaimana dianjurkan oleh banyak ulama.
10. Konsisten dalam menjalankan ibadahKonsisten dalam menjalankan ibadah yang dilakukan selama bulan Ramadan. Artinya, semua amalan sunnah yang dilakukan di bulan ini tidak putus setelah Ramadan selesai.
Murianews, Kudus – Pemerintah telah menetapkan awal Ramadan 1444 Hijriyah dimulai Kamis (23/03/2023). Putusan itu berdasarkan hasil sidang isbat yang diselenggarakan di kantor Kemenag, Rabu (22/3/2023) malam.
Seperti diketahui, Ramadan merupakan bulan yang istimewa dan kehadirannya senantiasa dinantikan seluruh umat Islam. Oleh sebab itu, banyak umat Islam yang meningkatkan ibadahnya di bulan suci Ramadan.
Pada bulan Ramadan terdapat sejumlah amalan-amalan yang sunnah dikerjakan umat Islam. Berikut adalah sepuluh
amalan sunnah saat bulan suci Ramadan, dilansir dari laman NU Online, Jumat (24/3/2023).
Baca juga: Ini Tips Sehat Mulai dari Sahur hingga Berbuka biar Lancar Puasa Ramadan
1. Melaksanakan sahur
Selain sebagai suplai tenaga di siang hari pada bulan Ramadan, sahur juga menjadi salah satu amalan sunah di bulan Ramadan, lebih dianjurkan untuk diakhirkan selama tidak sampai masuk waktu yang diragukan: apakah masih malam atau sudah terbit fajar. Rasulullah saw bersabda:
لَا تَزَالُ أُمَّتِي بِخَيْرٍ مَا أَخَّرُوا السَّحُورَ وَعَجَّلُوا الْفِطْرَ
Artinya: ”Umatku senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka mengakhirkan sahur dan menyegerakan berbuka,” (HR Ahmad).
2. Menyegerakan berbuka puasa
Hendaknya orang berpuasa untuk segera berbuka begitu waktu maghrib tiba. Selain itu, berbuka lebih dianjurkan untuk memakan kurma, atau jika tidak ada maka bisa dengan air putih biasa.
3. Membaca doa saat berbuka puasa
Di antaranya adalah doa berikut:
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِك آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلَتُ ذَهَبَ الظَّمَأُ، وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ يَا وَاسِعَ الْفَضْلِ اِغْفِرْ لِي اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِي هَدَانِي فَصُمْتُ وَرَزَقَنِي فَأَفْطَرْتُ
Atau doa yang lebih masyhur berikut:
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِك آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
4. Mandi besar
Mandi besar dari junub, haid, atau nifas sebelum terbit fajar agar bisa menunaikan ibadah dalam keadaan suci, di samping khawatir masuk air ke mulut, telinga, anus, dan sebagainya jika mandi setelah fajar.
5. Menjaga ucapan
Menjaga ucapan dari perkataan-perkataan yang tidak bermanfaat, terlebih jika bisa menimbulkan dosa. Sebab, hal itu bisa mengurangi pahala puasa.
6. Menghindari hal-hal yang tidak sejalan dengan hikmah puasa
Kendati tidak membatalkan puasa, umat Islam dianjurkan untuk menghindari hal-hal yang tidak sejalan dengan hikmah puasa, seperti berbuka puasa sampai perut menjadi kekenyangan atau melakukan sesuatu yang bertujuan untuk memuaskan nafsu.
7. Memperbanyak sedekah
Orang yang berpuasa handaknya memperbanyak sedekah kepada sesama, terutama sedekah makanan atau minuman untuk berbuka puasa. Sebab, orang yang memberi makanan atau minuman untuk orang berpuasa mendapat pahala yang setimpal dengan pahala puasa orang yang disedekahi.
8. Memperbanyak i’tikaf di masjid
Sebaiknya i’tikaf dilakukan selama satu bulan penuh, tapi jika tidak bisa maka diutamakan sepuluh hari terakhirnya saja karena pada hari-hari itu terdapat malam Lailatul Qadar.
9. Memperbanyak membaca Al-Qur’an
Paling tidak bisa mengkhatamkan satu kali dalam satu bulan Ramadan. Semakin banyak khatam semakin baik sebagaimana dianjurkan oleh banyak ulama.
10. Konsisten dalam menjalankan ibadah
Konsisten dalam menjalankan ibadah yang dilakukan selama bulan Ramadan. Artinya, semua amalan sunnah yang dilakukan di bulan ini tidak putus setelah Ramadan selesai.