Jumat, 29 September 2023

Haruskah Mandi Wajib jelang Puasa Ramadan? Ini Penjelasannya

Dani Agus
Selasa, 21 Maret 2023 21:37:30
Foto: Ilustrasi (Olya Adamovich dari Pixabay)
Murianews, Kudus – Ada beberapa kebiasaan yang dilakukan banyak orang menjelang puasa Ramadan. Salah satunya adalah melakukan mandi wajib atau mandi besar.

Bagi sebagian orang, mandi wajib jelang puasa Ramadan seolah merupakan sebuah kewajiban yang harus dilakukan. Bahkan, ada yang menganggap jika mandi wajib itu merupakan salah satu syarat atau rukun puasa.

Hal ini terjadi karena banyak informasi yang mereka terima dari berbagai pihak. Lantas, haruskah mandi wajib jelang puasa Ramadan?

Baca juga: Ini Tips Sehat Menunaikan Puasa Ramadan bagi Lansia yang Perlu Diketahui

Melansir dari NU Online, Selasa (21/3/2023), perlu diketahui, mandi wajib bukan merupakan keharusan menjelang bulan Ramadan. Sebab, mandi wajib hanya diharuskan bagi orang berhadats besar yang hendak melakukan ibadah yang memang disyaratkan demikian seperti salat lima waktu dan tawaf. Sedangkan puasa tidak termasuk.

Bahkan, orang yang malamnya memiliki hadats judub seperti karena mimpi basah atau telah melakukan hubungan suami istri, jika ia belum sempat mandi wajib sebelum waktu imsak, puasanya di siang hari tetap sah, selama syarat dan rukunnya terpenuhi.

Dalam kitab al-Mausu’atul Fiqhiyyah (16/55) dijelaskan:

يَصِحُّ مِنْ الْجُنُبِ أَدَاءُ الصَّوْمِ بِأَنْ يُصْبِحَ صَائِمًا قَبْل أَنْ يَغْتَسِل. فَإِنَّ عَائِشَةَ وَأُمَّ سَلَمَةَ قَالَتَا : نَشْهَدُ عَلَى رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أِنْ كَانَ لِيُصْبِحُ جُنُبًا مِنْ غَيْرِ احْتِلاَمٍ ثُمَّ يَغْتَسِل ثُمَّ يَصُومُ.


Artinya: ”Orang yang memiliki hadats junub (hadats besar), sah melaksanakan puasa meski ia belum sempat mandi besar sampai pagi puasa. Siti ‘Aisyah dan Ummu Salamah pernah berkata, ‘Kami melihat Nabi Muhammad saw pagi-pagi masih memilki hadats junub yang bukan karena mimpi basah, lalu beliau mandi besar dan tetap melaksanakan puasa.”

Memang, saat bulan puasa memang ada anjuran mandi, tapi bukan mandi wajib, melainkan mandi sunnah yang dianjurkan pada setiap malam bulan puasa. Dalam kitab Hasyiyah al-Bajuri (1/81) dijelaskan:

Artinya: ”Dan sisa mandi-mandi yang disunnahkan telah disebutkan dalam kitab-kitab yang panjang pembahasannya. Di antaranya adalah membersihkan badan karena hendak memasuki kota Madinah,... dan setiap malam di bulan Ramadan. Imam Al-Adzra’i hanya membatasi pada orang yang hendak menghadiri berjemaah, sementara menurut pendapat yang kuat tidak ada pembatasan dalam hal itu.”

Kesimpulannya, tidak ada keharusan untuk mandi wajib menjelang bulan Ramadan karena bukan termasuk syarat atau rukun. Yang ada hanya mandi sunnah, itu pun berlaku pada setiap malam bulan Ramadan.

Komentar