Pemilu 2024
Doa Sebelum Mencoblos untuk Memilih Pemimpin dalam Pemilu 2024
Cholis Anwar
Sabtu, 10 Februari 2024 14:03:00
Murianews, Kudus – Dalam suasana menjelang hari pencoblosan Pemilu 2024, warga Indonesia dipenuhi dengan berbagai kegiatan persiapan. Namun, di tengah keriuhan kampanye politik dan persiapan logistik, ada satu aspek yang tak kalah pentingnya, yaitu persiapan spiritual berupa doa.
Salah satu praktik yang menjadi sorotan adalah doa yang dipraktikkan sebelum memasuki bilik suara. Dikutip dari laman resmi nu.or.id, berdoa sebelum mencoblos menjadi bagian penting dalam ikhtiar batiniyah agar tidak salah memilih calon pemimpin.
Tradisi ini bukanlah hal yang baru, namun telah diwariskan oleh para ulama dan tokoh agama sejak lama.
Salah satu doa yang dianjurkan untuk dibaca sebelum mencoblos adalah doa yang disampaikan oleh Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus. Doa ini merupakan bagian dari upaya untuk mengingatkan dan menggugah kesadaran spiritual sebelum melakukan tindakan politik.
Berikut Ini Doa yang perlu dilantunkan sebelum memasuki bilik suara:
اللَّهُمَّ لَا تُسَلِّطْ عَلَيْنَا بِذُنُوْبِنَا مَنْ لَا يَخَافُكَ وَلَا يَرْحَمُناَ
”Allahumma lâ tusallith 'alainâ bidzunübinâ man lâ yakhâfuKa walâ yarhamunâ”
Artinya: Ya Allah ya Tuhan kami, janganlah Engkau kuasakan (jadikan pemimpin) atas kami karena dosa-dosa kami orang yang tidak takut kepada-Mu dan tidak mempunyai belas kasihan kepada kami.
Doa ini tidak hanya sekadar ungkapan spiritualitas semata, namun memiliki latar belakang sejarah dan ajaran yang kuat.
Pada tahun 2015, Gus Mus menyampaikan doa ini sebagai bagian dari upaya untuk membimbing umat dalam menjalani proses politik. Doa yang sama juga diajarkan oleh Pengasuh Pesantren Roudlatut Thalibin Leteh, Rembang, saat menghadapi Pemilu tahun 2019.
Doa ini menjadi simbol kesadaran bahwa dalam memilih pemimpin, bukan hanya kemampuan dan program yang harus dipertimbangkan, tetapi juga integritas moral dan kepatuhan spiritual.
Dalam konteks Indonesia yang kaya akan keragaman agama dan budaya, tradisi seperti ini menjadi perekat yang menghubungkan berbagai lapisan masyarakat dalam semangat persatuan dan kesatuan.



